DASAR-DASAR MENGGAMBAR REKAYASA

Dasar dasar menggambar rekayasa 1

1. DENAH
    Denah merupakan tampak (potongan atau penampang mendatar) suatu bangunan yang dilihat dari atas ke arah bawah diambil kurang lebih setinggi 1 (satu) meter, sehingga gambar denah bangunan akan terlihat:

- potongan dinding
- potongan kolom
- potongan kosen pintu dan jendela
- gambar penempatan perabot
- nama dan ketinggian suatu lantai ruangan
- Jarak antara dinding ke dinding yang lainnya
- Simbol bahan bangunan

2.TAMPAK

   Tampak merupakan penglihatan mata terhadap bangunan secara tegak lurus, sesuai arah instruksi atau kode yang diberikan

3.POTONGAN

    Gambar potongan berupa pandangan penampang bangunan atau konstruksi arah tegak sesuai dengan kode atau petunjuk arahnya.
     Kode atau arah potongan biasanya ditunjukkan pada gambar denah.
     vGambar yang terlihat berupa penampang gambar pondasi yang digunakan, lantai, dan dinding.
     vDi samping itu, juga ketinggian plafon dan lantai serta bentuk kuda-kuda lengkap dengan nama dan ukuran kayu yang digunakan serta ketinggian bangunan.

4.RENCANA PONDASI

Rencana pondasi merupakan gambar penempatan pondasi (pondasi pelat setempat atau pancang) dan pondasi lajur, dimana titik, lebar dan jarak antar pondasi ditentukan ukurannya.

5.RENCANA ATAP
   Rencana atap merupakan gambar rencana penempatan kuda-kuda, nok, gording, kaso dan reng yang ditentukan jarak dan penampang kayu atau bahan yang digunakan

rencana atap skala 1:100

6.RENCANA KOSEN PINTU DAN JENDELA

   

    Denah rencana kosen pintu dan jendela merupakan gambar penempatan bentuk kosen pintu dan jendela pada denag bangunan di samping juga sebagai penjelasan arah bukaan pintu dan jendela

7.RENCANA INSTALASI LISTRIK

    

    Merupakan gambar penempatan titik lampu dan jenis lampu yang digunakan serta saklar dan stop kontak yang diperlukan sehingga dapat menghitung kebutuhan bahan untuk keperluan penerangan.

8.RENCANA PLAOND

Add caption