Tabel Hubungan . |
I. Peristilahan
Istilah Geologi Rekayasa
sesungguhnya merupakan perpaduan antara Geologi Teknik dan Geologi
Lingkungan. Geologi Teknik banyak membahas aspek teknik geologis dari
pada material kerak bumi, sedangkan Geologi Lingkungan banyak membahas
tentang kondisi lingkungan geologi suatu wilayah / lahan.
II. Pengertian
Geologi Rekayasa walaupun
merupakan istilah baru (sejak tahun 2000) tetapi penerapannya telah
menyatu dengan berbagai kegiatan proyek sehingga tidak lagi menjadi
sesuatu yang baru sebagai subyek. Penerapan Geologi Rekayasa lebih
menekankan pada aspek pemanfaatan lahan secara teknik geologis sejalan
dengan kondisi lingkungan yang tersedia. Karena itu Pengertian Geologi
Rekayasa adalah suatu disiplin ilmu, yang membahas mengenai bagaimana
suatu lahan / wilayah, dapat secara layak dimanfaatkan, dan
pemanfaatannya terlaksana sesuai dengan prinsip-prinsip geologi baik
secara teknis maupun secara tatalingkungan.
III. Pengetahuan Pendukung
Pengetahuan dasar sebagai
pendukung dalam mempelajari Geologi Rekayasa adalah Fisika, Kimia,
Biologi, Matematika. Keempat komponen tersebut dijadikan sebagai
komponen input. Sedangkan Komponen Geologi Dasar dan Geologi Teknik dan
Lingkungan merupakan komponen penguat terhadap Geologi Rekayasa sebagai
komponen output. Dibawah ini digambarkan tentang skema hubungan antar
komponen-komponen tersebut.
IV. Tujuan Mempelajari Geologi Rekayasa
- Tujuan Umum
Mahasiswa mengetahui tentang
pengertian Geologi Rekayasa dan mampu bekerja sama dengan tenaga Ahli
Geologi Rekayasa dalam memanfaatkan suatu lahan terhadap
pekerjaan-pekerjaan konstruksi
.
- Tujuan Khusus
- Mahasiswa dapat mengetahui tingkat kelayakan pemanfaatan suatu lahan / wilayah untuk pembangunan/konstruksi, berdasarkan prinsip-prinsip geologi.
- Mahasiswa dapat mengetahui prinsip-prinsip dasar secara geologi penetapan kelayakan pemanfaatan suatu lahan / wilayah untuk pembangunan/konstruksi.
- Mahasiswa mampu menerapkan pengetahuan Geologi Rekayasa dalam pemanfaatan lahan untuk pekerjaan konstruksi.
V. Sistematika
- Pendahuluan
- Batuan
- Topografi
- Geohidrologi
- Tektonik dan Kegempaan
- Fieldtrip
VI. Pustaka
- ARDAMANSA,: "Studi dan Sintesa Pemikiran Tektonik Lempeng terhadap Perkembangan Tektonik Sulawesi". Jurusan Teknik Geologi. Fakultas Teknik. UNHAS. Makassar. 1986.
- BILLINGS, M.P., : "Structural Geology". Prentice Hall of India. New Delhi. 1984.
- BLYTH, FGH., , : "A Geology for Engineers". Edward Arnold (Publisher) Ltd. London. 1956.
- DACKOMBE, & GARDINER,,: "Geomorphological Field Manual". George Allen & Unwin. London. 1983.
- GARRELS, R.M. , : "A Textbook of Geology". Harper & Brothers. New York. 1951.
- KATILI, J.A., & MARKS, P., : "Geologi". Departemen Urusan Research Nasional. Jakarta.
- Verhoef., "GEOLOGIE VOOR DE CIVIEL INGENIEUR". Alih Bahasa: Diraatmadja. Penerbit Erlangga. Jakarta. 1989.
reff : http://georek.blogspot.com/2010/03/pendahuluan.html
Related Posts by Categories
Geoteknik
- TES SONDIR “Cone Penetration Test (CPT)”
- Software Geooteknik - Teknik Sipil
- Embank
- Driven
- COM624P
- Mechanically Stabilized Earth Walls (MSEW) 1.0
- FoSSA
- PONDASI TIANG PANCANG (PILE FOUNDATION)
- cut off wall
- Dewatering
- Cara tes Sand Cone tanah
- GEOTEKNIK HIDROLOGI
- Pekerjaan Geoteknik pada Penambangan
- BEBERAPA ASPEK GEOTEKNIK DALAM PENENTUAN BEBAN GEMPA
- Conduit : Beban yang Bekerja Pada pada Conduit
- Conduit : Tanah Kompresibal dan Tanah Nonkompresibel (part 3)
- Konsep Stabilitas Lereng
- Geoteknik Science
Tidak ada komentar:
Posting Komentar